Cara backup registry editor | regedit


Registry editor pada system operasi windows bisa dikatakan sebagai jantungnya windows. Setiap perubahan data, baik berupa string, value, dan lain sebagainya pada registry editor akan berdampak pada perubahan setting windows tersebut. Melakukan perubahan pada registry editor bisa berdampak menambah kinerja (tweak computer melalui registry) atau malah bisa merusak kinerja windows (seperti yang sering dilakukan oleh virus yang sedang menginfeksi computer, yaitu melakukan perubahan pada registry), sehingga kinerja computer menjadi lebih lambat daripada biasanya atau melakukan disable pada beberapa fitur windows seperti folder option, task manager, system restore. Yang paling parah adalah perubahan pada registry bisa menjadikan windows rusak, sehingga windows tidak bisa booting.
Karena hal tersebut diatas, maka sebaiknya anda berhati-hati dalam melakukan perubahan registry pada windows. Alangkah baiknya anda melakukan backup terlebih dahulu sebelum melakukan perubahan pada registry untuk berjaga-jaga jika terjadi hal yang tidak diinginkan maka masih bisa dikembalikan lagi seperti sebelum terjadi perubahan. Untuk backup registry dapat anda ikuti langkah-langkah berikut :
  1. Tekan tombol windows + R pada keyboard untuk membuka run kemudian ketik regedit dan tekan enter untuk masuk pada jendela regedit.

    regedit
  2. Pada jendela regedit yang muncul klik kanan pada My Computer kemudian pilih export

    backup regedit
  3. Pilih directory dan folder tempat anda akan menyimpan back up regedit, kemudian ketikkan nama backup regedit tadi sesuka anda.

  4. Klik Save, maka backup regedit telah tersimpan pada folder yang anda pilih. Sebaiknya folder back up berada pada partisi selain partisi yang berisi system windows, dengan kata lain letakkan back up pada partisi selain partisi C:.

    file backup regedit
  5. Untuk mengembalikan atau restore registry dengan file backup tadi, lakukan dengan cara klik ganda pada file back up yang telah dibuat. Maka registry editor akan kembali pada kondisi sebelum dirubah atau kembali pada kondisi backup.
Cara diatas adalah cara untuk melakukan back up pada seluruh registry windows. Untuk melakukan back up pada key atau sub key, dapat dilakukan dengan cara yang sama, yaitu klik kanan pada key atau sub key yang akan dibackup kemudian pilih export. File backup juga tergantung key yang dibackup. Jika backup seluruh registry maka besarnya file backup akan lebih besar daripada melakukan backup pada key tertentu.
backup key regedit
Disarankan untuk melakukan perubahan pada registry editor ini dilakukan oleh pengguna yang sudah mahir

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Memperbaiki Flashdisk Tidak bisa di Copy

Cara mudah setting DHCP server di Mikrotik

Kumpulan Aplikasi nokia 9300 s80