Cara Setting LAN jaringan Setting Server dan Client
Lan jaringan perlu disetting sedemikian rupa sehingga hasil yang diinginkan bisa maksimal. Lan jaringan menghubungkan komputer yang satu dengan yang lainnya dan dapat dikontrol dengan satu komputer server. Baik tidaknya atau kualitas yang dihasilkan tergantung bagaimana setting lan jaringan tersebut.
Setting Server dan ClientSetelah komputer-komputer terhubung dalam satu bentuk topologi ( mis; Star ) maka kita siap melakukan pengaturan-pengaturan. Nyalakan PC Server (pastikan bahwa PC server telah terkoneksi ke Speedy Broadband). Koneksi Speedy ke server dilakukan oleh pegawai PT. Telkom atau bila kita ingin melakukannya sendiri, kita tinggal meminta nomor speedy+password, IP dan DNS dari Telkom setelah aplikasi permohonan berlangganan kita di terima (cari yang aman saja lah hehehe…) buka command prompt dari start menu – programs – accessories – command prompt. Ketik “ping www.google.com” tanpa tanda petik ya...
Apabila PC server kita telah terkoneksi dengan internet melalui speedy maka kita akan dapatkan “Reply from 72.14.203.174:..." artinya bahwa koneksi berhasil diterima.
Nah, sekarang kita akan menseting jaringan yang baru kita kerjakan tadi…..
Apabila PC server kita telah terkoneksi dengan internet melalui speedy maka kita akan dapatkan “Reply from 72.14.203.174:..." artinya bahwa koneksi berhasil diterima.
Nah, sekarang kita akan menseting jaringan yang baru kita kerjakan tadi…..
Buka command prompt dan ketik “ipconfig /all” tekan ENTER (tanpa tanda petik). Di sini akan terlihat IP Address, DNS server, dan Default Gateway (NIC 1 milik speedy dan NIC 2 masih kosong). Catatlah pada selembar daun lontar eh kertas maksudnya :) nomor-nomor tersebut. IP Address yang digunakan biasanya berada di kelas C.
Misalnya NIC 1 terisi :
IP address : 192.168.1.2
Subnet : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.1.1 (IP Address di ADSL modem)
DNS server : 202.134.0.15 (DNS dari ISP / Speedy)
Alternative DNS : 202.134.0.10
Buka Control Panel – Network connectin. Klik ganda pada Local Area Connectin 2 (NIC2)
Cari pilihan Internet Protocol (TCP/IP) kemudian klik Properties. Klik pada bagian Use the following IP address kemudian isikan seperti berikut :
IP address : 192.168.0.1
Setelah diisi, klik OK kemudian closse
Subnet : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.1.2 (IP Address di NIC 1)
DNS server : 202.134.0.15
Alternative DNS : 202.134.0.10
Nyalakan komputer klien semua. Agar lebih mudah, lakukan penyetingan mulai dari komputer klien nomor 1.
Buka Control Panel – Network connectin. Klik ganda pada Local Area Connectin
Cari pilihan Internet Protocol (TCP/IP) kemudian klik Properties. Klik pada bagian Use the following IP address kemudian isikan seperti berikut :
IP address : 192.168.0.2 (IP Address client 1)
Subnet : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.0.1 (IP Address di NIC 2 server)
DNS server : 202.134.0.15
Pada posting terdahulu bahwa NIC 1 terhubung ke ADSL modem dan NIC 2 terhubung ke switch. NIC 2 inilah yang akan kita share ke komputer client.
Sebelum melakukan sinkronisasi antara PC server dan PC client terlebih dulu kita mengisi IP address di semua komputer client. Carane …. :
Untuk client 2 dan seterusnya, ikuti langkah nomor 2 di atas. Anda tinggal mengganti IP address ke 3,4,5 ….. dst.
Komentar
wahanahitam
@admin: postingannya bagus, thanks,,
mau lapor juga nih, ada yang nyolong artikel ini trus direupload kesini http://lpkbii.wordpress.com/2011/02/25/cara-setting-lan-jaringan-setting-server-dan-client/
Apakah settingan modem Speedy akan berpengaruh jika menggunakan pengaturan IP Default?
semoga hiduopnya makin berkah
- jasa pemasangan jaringan internet komputer Lan, komputer, client server, Instalasi mikrotik, wifi, pabx, server di kantor,warnet,rumah sakit, sekolah, kampus, restoran, jakarta dan seluruh indonesia.
www.pemasangan.com