Sinopsis Tendangan Si Madun Sinetron Di MNC TV
Kembali Mnc TV menayangkan sinetron terbarunya yaitu ‘Tendangan Si Madun’. Sinetron yang di produksi MD Entertaiment ini bergenre drama komedi yang dikemas dengan sangat bagus dan menarik sebagai hiburan keluarga. Unsur komedi dan sepakbola akan mewarnai kisah dalam sinetron ini. Para pemain Sinetron Tendangan Si Madun terdapat sederetan pemain yang saya rasa sudah tidak asing lagi bagi anda seperti Asrul Dahlan (Syafei), dan Udin Nganga (H. Udin), yang tentu saja akan menggelitik para pemirsa.
Disamping itu ada juga pemain lain yang tak kalah menarik dalam sinetron ini yaitu kehidiran beberapa pemain Timnas Indonesia yang memiliki banyak penggemar dan fans pecinta sepak bila tanah air yang juga akan melengkapi drama komedi ini sebagai bintang tamu diantaranya adalah Christian Gonzales, dll
Cast / Para Pemain sinetron Tendangan Si Madun :
- Yusuf Mahardika sebagai Madun
- Asrul Dahlan sebagai H.Safe’i (Ayah Madun)
- Savira sebagai Juleha (Ibu Madun)
- Baron Yusuf sebagai Martin
- Udin Nganga sebagai Udin (Ayah Martin)
- Audrey Nasution sebagai Zaenab (Adik Martin)
- Lousie Anastasya sebagai Aisyah
Bintang Tamu
- Christian Gonzales
Ost/Judul Soundtrack : GOL yang dinyanyikan oleh : Indra & Ryon > Disutradarai : Paulus Pui & Agus Bramas Tayanag di MNC TV > Produksi : MD Entertainment © 2012 Jam Tayang : Setiap Hari Senin-Jum’at pukul 20:00 WIB
Sinopsis Sinetron Tendangan Si Madun :
Bercerita tentang kehidupan seorang anak berusia 11 tahun bernama Muhammadun (Madun) yang terus berjuang utuk untuk menjadi seorang pesepak bola terkenal, Madun adalah anak dari seorang ustadz atau guru ngaji bernama Syafi’l (40 tahun) berketurunan Medan yang tidak ingin anaknya menjadi pemain bola sehingga selalu menghalangi cita-cita anaknya, Syafi’i menginginkan anaknya menjadi seorang kyai atau ustadz. Sedangkan Ibunya yang berketurunan Betawi menjadi serba salah menyikapi perbedaan pendapat dari dua orang yang di cintainya itu.
Sebagai seorang istri yang baik Kirana ingin ia patuh pada suaminya yang anti bola, disisi lain sebagai Ibu dari anak yang dicintainya, ia tidak tega mengekang dan menghalangi Madun mewujudkan cita-citanya menjadi pesepak bola dan sangat mencintai bola.
Dalam perjalanannya untuk mewujudkan cita-citanya itu, Si Madun harus bersaing dengan Martin (12 tahun), anak Udin Nganga (40 tahun) yang selalu menjadi penghalang bagi Madun karena ambisinya yang ingin bermain bola sampai akhirnya ia sangat membenci Madun yang dianggap sebagai pesaing beratnya dilapangan. Bapak dari Martin (UDIN) yang memang memberi dukungan penuh pada anaknya berusaha memberikan fasilitas memadai untuk anaknya termasuk mendatangkan pelatih asing, ambisi udin yang ingin anaknya menjadi pemain profesional, tidak segan mengganti pelatih Martin jika dinilai gagal
Persaingan antara Martin dan Madun ini karena memang Udin sendiri sangat anti pati terhadap Ustadz Syafi’i yang menurutnya sebagai musuh bebuyutan meski demikian Zaenab adik Martin sendiri justru sebaliknya sangat menyukai Madun yang membuat Udin semakin membenci Syafi’i serta berusaha menjauhkan Zaenab dari Madun, Syafi’I yang rendah hati tetap menganggap Udin sebagai seorang sahabat.
Madun dan Martin sama-sama berjuang untuk mewujudkan cita-citanya dan perbedaan prinsip kedua orang tua mereka membuat kisah ini semakin seru, Martin yang memperoleh dukungan penuh dari Udin Nganga (Bapaknya) sementara Madun sendiri selalu mendaptkan tekanan dari Syafi’I (Bapaknya), Silahkan anda ikuti kisah Sinetron ‘Tendangan Si Madun’ ini di MNC TV yang tayang setian senin-Jum’at setiap Pukul 20.00 WIB
Komentar