Cara Perbaiki Registry Windows Yang Rusak Atau Corrupt

Cara Perbaiki Registry Windows Yang Rusak Atau Corrupt

Bagaimana cara perbaiki registry windows yang rusak ? Dalam Windows XP tutorial ini saya akan menunjukkan cara untuk memulihkan registri Windows yang rusak. Windows Registry adalah database dari semua konfigurasi dan pengaturan dari sistem operasi Windows (OS) dan kadang-kadang mengalami korup atau rusak. Karena daerah ini rawan kecelakaan, maka biasanya ketika masuk Anda harus hati-hati dalam mengubah settingnya. Sebaiknya Anda backup dulu registry barulah adan melakukan perubahan jika diperlukan. Tips yang saya berikan berikut secara khusus untuk teknisis kelas menengah keatas, tetapi kelas pemula juga bisa mencoba
Mengapa registry rusak? Ada beberapa sebab mengapa registry bisa menjadi rusak.

1. Salah satunya adalah jika pengguna tidak sengaja menghapus key registri yang diperlukan untuk fungsi OS.
2. Sebab lain adalah jika komputer anda mati tiba-tiba saat update atau peristiwa penting lainnya.
3. Juga kadang-kadang ketika Anda meng-uninstall program dan uninstaller mengacaukan maka registry Anda bisa rusak.
4. Penyebab lain yang tak kalah ganasnya adalah virus komputer.

Mari kita mulai memperbaiki registry yang rusak. Langkah-langkah:

1. Matikan komputer dan lepaskan hard drive dari komputer dengan registri korup didalamnya.
2. Sekarang gandengkan hard disk tadi pada komputer lain yang bekerja normal.
3. Klik pada ikon My Computer untuk melihat semua drive yang terpasang pada sistem anda. Cari drive dari hard drive yang barusan dipasang dan klik di atasnya.
4. Langkah selanjutnya adalah mengubah ke tampilan folder sehingga Anda dapat melihat file registry tersembunyi. Untuk mengubah tampilan klik pada [Tools] dan kemudian pilih [Folder Options] dari menu.
5. Klik pada tab [View] dan pada bagian [Advanced Settings] klik kotak [Show Hidden File dan Folder] kemudian hilangkan centang pada pilihan [Hide Protected Operating System Files]. Ketika Anda melakukan ini Anda akan mendapatkan kotak peringatan meminta Anda untuk mengkonfirmasikan pilihan Anda, cukup klik Yes. Setelah itu tekan tombol [Apply] lalu tekan OK.
6. Sekarang pastikan Anda berada di drive yang baru dipasang dan double klik folder Windows, kemudian folder System32, kemudian folder [Config]. Anda sekarang akan melihat lima file registry penting yang disebut Default, SAM, Security, Software dan System. Ini adalah file yang akan perlu diganti. Biarkan jendela ini tetap terbuka, sambil mengikuti langkah berikut.
7. Buka jendela lain dengan mengklik pada tombol Start dan kemudian My Computer. Klik pada hard drive terpasang dan kemudian klik pada folder System Volume Information. Jika Anda mendapatkan pesan Access Denied ketika mencoba untuk membuka folder System Volume Information ikuti langkah-langkah berikut. Klik pada Tools -> Folder Options -> View Tab -> Advanced Settings. Hilangkan tanda centang pada Use Simple File Sharing. Sekarang klik Apply kemudian OK. Sekarang klik kanan pada ikon System Volume Information dan mereka Properties. Klik pada tab Security dan kemudian tombol Advanced di bagian bawah. Kemudian klik pada tab Owner dan sorot grup Administrators dan beri centang pada Replace Owner pada kotak Subcontainers and Objects. Sekarang klik Aply.
8. 8. Klik pada _Restore folder dan sekarang pilih folder RPXXX yang seminggu sampai tiga minggu umurnya. Selanjutnya klik pada folder Repository dan sekarang Anda akan melihat lima file cadangan registri yang dibuat oleh Windows.
9. Sekarang kembali ke hard drive terpasang Config folder dan membuat folder baru dengan nama Old. Cut dan sisipkan lima corrupted registries ke folder Old tadi.
10. Langkah selanjutnya adalah untuk menyalin dan menyisipkan lima file registry backup dari folder Repository ke dalam folder Config dari drive yang baru dipasang. Jika file-file telah disalin Anda harus mengubah nama mereka sebagai berikut: Default, SAM, Security, Software dan System.
11. Setelah file-file yang telah ditambahkan dan diubah namanya Anda dapat melepas hard drive dari komputer Anda dan kembalikan ke komputer pemiliknya dan start kembali komputer. Sekarang masalah Anda selesai.

Walaupun ini tidak mudah, bahkan terkesan ribet namun belajar dari kesulitan adalah pengalaman yang sulit Anda lupakan.
sumber:http://adehelmi-freeze.blogspot.com/2011/02/cara-perbaiki-registry-windows-yang.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Memperbaiki Flashdisk Tidak bisa di Copy

Cara mudah setting DHCP server di Mikrotik

Langkah Mereset error ink cartridges are not installed properly (error E5)