Tips Bersih-Bersih PC membersihkan cpu

Heatsink CPU
Anjuran agar hati-hati setiap kali membersihkan komponen PC memang tak boleh disepelekan. Jika sembarangan bisa fatal, antara lain menurunkan performa sistem atau bahkan merusak komponen itu sendiri.
Pengalaman seperti ini pernah saya alami sendiri ketika membersihkan komponen hardware dalam casis PC. Untuk itu saya ingin membagi pengalaman tersebut agar menjadi pelajaran berharga bila anda hendak bersih-bersih PC.
Keliru, Rusak Prosesor
Kasus yang saya alami adalah ketika membuka casis PC dan melihat bagian dalamnya, hampir semua komponen ternyata sudah kotor oleh debu. Karena khawatir menggangu kinerja system, saya berinisiatif membersihkan komponen-komponen tersebut dengan harapan meningkatkan performanya. Nah, setelah proses pembersihan dilakukan–termasuk bagian pendingin CPU/prosesor, kinerjanya bukan malah meningkat namun sebaliknya makin kacau.
Mula-mula system Windows start normal seperti biasa termasuk saat menjalankan aplikasi, beberapa saat kemudian Windows restart sendiri. Proses ini (Windows restart saat dinyalakan) terjadi berulang kali sampai akhirnya saya tidak dapat masuk ke Windows kecuali dalam Safe Mode.
Usut punya usut, penyebab utama masalah berasal dari CPU yang overheat. Ketika hendak membersihkan debu yang menempel pada heatsink dan kipas CPU, saya melepas kedua komponen tersebut agar mudah dibersihkan. Mengingat usia PC sudah uzur (4 tahunan), wajar bila thermal paste yang melekat di bagian atas CPU habis.
Disinilah letak kekeliruannya, memaksakan heatsink dipasang tanpa thermal paste yang memadai. Padahal thermal paste berfungsi vital guna memperlancar arus panas dari CPU ke heatsink kemudian dibuang keudara. Akibatnya memang fatal, kinerja PC langsung melorot, Windows restart bolak balik dan akhirnya CPU mati sama sekali–ditandai dengan tidak tampilnya informasi apapun pada layar monitor (blank).
Matinya CPU saya ketahui setelah mencoba CPU lain dipasang pada motherboard lama dan hasilnya system berjalan normal.
10 Saran
Prosesor
Dari pengalaman di atas memberi pelajaran pada saya bahwa saat membersihkan komponen PC memang harus hati-hati. Berikut ini adalah 10 tips yang saya sarankan bila anda hendak membersihkan casis dan komponen di dalamnya :
1. Matikan terlebih dulu semua koneksi listrik yang menuju PC (mencabut kabel power).
2. Lepaskan semua konektor pada komponen PC (harddisk drive, modul memory (RAM), CPU, CD/DVD drive, Power supply, dan sebagainya) dari motherboard.
3. Bila memungkinkan, angkat/lepaskan setiap komponen dari casis (kecuali mainboard), kemudian bersihkan semua debu yang menempel dengan kuas kecil.
4. Dalam membersihkan kipas dan heatsink CPU, perhatikan thermal paste di bagian atas CPU yang menempel dengan dasar heatsink. Bila sudah habis, mutlak harus diganti dengan yang baru jika anda tidak ingin CPU mengalami overheat. Anda bisa membeli thermal paste di toko-toko komputer.
5. Dalam membuka pendingin CPU harus ekstra hati-hati karena bagian ini cukup sulit dilakukan dan butuh peralatan tambahan guna menyungkit pengait heatsink pada socket CPU. Jika anda belum berpengalaman, jangan sekali-kali melakukannya sendiri karena kesalahan sedikit bisa merusak CPU atau motherboard. Lebih baik tinggalkan bagian ini atau menyuruh orang yang lebih pengalaman melakukannya.
6. Pada bagian komponen yang sulit dilepas, anda bisa menggunakan penyedot kecil untuk membuang debu tanpa perlu melepas komponen tersebut dari mainboard.
7. Pemyedot juga digunakan untuk membuang kotoran dari slot memory dan socket CPU.
8. Jangan sekali-kali menggunakan cairan untuk proses pembersihan komponen seperti CPU, hard disk, atau memeory. Gunakanlah kuas kecil untuk menyapu setiap bagian komponen yang tertempel debu atau menggunakan penyedot khusus untuk menghilangkan debu dibagian yang sulit terjangkau dengan kuas.
9. Setelah selesai pembersihan, pasang kembali semua komponen pada motherboard secara teliti dan jangan ada yang tertinggal. Terakhir, pasang semua koneksi termasuk power.
10. Nyalakan komputer. Jika Windows mau start dan berjalan normal seperti biasa (tidak restart) berarti pekerjaan yang telah anda lakukan berhasil dengan baik. Namun bila PC restart atau tidak bisa booting ke Windows berarti ada yang salah dengan koneksi atau pemasangan komponen kurang pas. Bila kasusnya seperti ini, kembali matikan komputer dan hubungan listrik, teliti ulang semua koneksi komponen pada motherboard. Kemudian nyalakan kembali komputer.
Selamat mencoba !

sumber:http://kampoengkoe.com/kampoeng/tips-bersih-bersih-komponen-pc/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara mudah setting DHCP server di Mikrotik

Memperbaiki Flashdisk Tidak bisa di Copy

Langkah Mereset error ink cartridges are not installed properly (error E5)