Tips untuk mengamankan file folder


file-folder
Salah satu kelebihan Windows Vista adalah kemampuan untuk mengenkripsi file maupun folder. Dengan dibuatnya suatu enkripsi, maka file atau folder yang Anda miliki tidak akan dapat diakses oleh pengguna lain.
Untuk melakukan enkripsi, lakukan langkah-langkah berikut:
  1. Buka Windows Explorer, kemudian bukalah folder yang akan Anda enkripsi.
  2. Setelah itu, klik kanan pada folder atau file yang ingin Anda enkripsi, kemudian pilih [Properties].
  3. Dari jendela properti folder, klik tombol [Advanced] yang terdapat di tab [General].
  4. Beri tanda cek Encrypt content to secure data.
  5. Klik [OK] dan kemudian [OK] lagi. Nama file atau folder akan berubah menjadi hijau yang menandakan bahwa file/folder itu sudah terenkripsi.
Apabila Anda mengenkripsi sebuah folder kemudian memasukkan beberapa file ke dalam folder tersebut, secara otomatis file yang ada di dalamnya akan ikut terenkripsi. Namun, jika Anda mengeluarkannya dari folder tersebut, file tadi akan terdekripsi. Hal ini tidak berlaku jika yang Anda enkripsi adalah file. Enkripsi akan tetap berlaku, tidak masalah di manapun Anda menempatkannya.
Untuk mendekripsi file atau folder, ulangi proses di atas, tapi pada langkah ke empat hapus kotak cek Encrypt Content to Secure Data. Pastikan Anda melakukan dekripsi dari akun yang sama dengan akun yang digunakan untuk enkripsi. Sebab, proses dekripsi ini tidak akan berhasil jika dilakukan dari akun lain.
Tidak kalah dengan iklan-iklan operator seluler, ketika memindahkan atau menggandakan file, berlaku? syarat dan ketentuan ini:
  1. Jika Anda memindahkan atau menggandakan file yang tidak terenkripsi ke dalam folder yang terenkripsi, file tersebut akan menjadi terenkripsi.
  2. Jika Anda memindahkan atau menggandakan sebuah file dari sebuah folder terenkripsi ke dalam sebuah folder yang tidak terenkripsi, maka enkripsi itu akan dipindahkan.
  3. Jika Anda telah mengenkripsi sendiri sebuah file (tidak hanya folder di mana file berada di dalamnya), file tersebut akan tetap terenkripsi tidak peduli di manapun dia dipindahkan atau digandakan.
  4. Jika Anda mencoba untuk memindahkan sebuah file atau folder yang terenkripsi ke dalam sebuah drive non NTFS, maka enkripsi akan dipindahkan.
  5. Jika Anda menghapus sebuah file atau folder terenkripsi ke dalam Recycle Bin, dia akan tetap terenkripsi di dalam Recycle Bin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara mudah setting DHCP server di Mikrotik

Memperbaiki Flashdisk Tidak bisa di Copy

Langkah Mereset error ink cartridges are not installed properly (error E5)